Monday, April 26, 2010

Alangkah lucunya negeri ini



Sejak lulus S1, hampir 2 tahun Muluk belum mendapatkan pekerjaan. Meskipun selalu gagal tetapi Muluk tidak pernah berputus asa

Pertemuan dengan pencopet bernama Komet tak disangka membuka peluang pekerjaan bagi Muluk. Komet membawa Muluk ke markasnya, lalu memperkenalkan kepada bosnya bernama Jarot. Muluk kaget karena di markas itu berkumpul anak-anak seusia Komet yang pekerjannya adalah mencopet

Akal Muluk berputar dan melihat peluang yang ia tawarkan kepada Jarot. Ia meyakinkan Jarot bahwa ia dapat mengelola keuangan mereka, dan meminta imbalan 10% dari hasil mencopet, termasuk biaya mendidik mereka

“Usaha yang dikelola Muluk berbuah, namun di hati kecilnya tergerak niat untuk mengarahkan para pencopet agar mau merubah profesi mereka. DIbantu dua rekannya yang juga sarjana, Muluk membagi tugas mereka untuk mengajar agama, budi pekerti dan kewarganegaraan

Berhasilkah mereka mendidik anaka-anak tersebut?

APa yang terjadi jika orang tua Muluk mengetahui bahwa gaji anaknya dari hasil mencopet?

Berikut adalah resensi yang diambil dari cineplex 21

Film nya bagus, kerenn, mangtabs..dan banyak sekali sindiran2 buat pemerintah. Two thumbs up deh buat film ini...

Wednesday, April 21, 2010

Tiket...tiket...:D

Hampir tiap hari, saya berangkat kerja dengan menggunakan jasa kereta api listrik alias KRL. Dalam kereta yang biasa saya naiki, tiket tidak tiap hari diperiksa oleh petugas (kadang-kadang aja diperiksa). Dan kalaupun dicek yang ditandai dengan tiket yang dibolongin, biasanya juga ga dicek tanggal berlakunya tiket (main bolongin aja tuh tiket). Seperti diketahui, tiket kereta berlaku untuk tanggal yang tertera (hanya berlaku sehari).

Pernah saya iseng...
Sebenernya setiap hari saya naik kereta pasti beli tiket. Tapi yang seperti saya bilang sebelumnya, kadang kala waktu di dalam kereta, tiket2 ini ga dicek, kalaupun dicek biasanya ga diperhatikan tanggalnya..Suatu ketika ada pemeriksaan tiket, tp yang saya sodorin tiket beberapa hari sebelumnya, sedangkan tiket hari yang bersangkutan ga saya keluarin. Dan ternyata, emang ga diperiksa tanggalnya, tiketnya dibolongin doang..hehe..

Bayangkan kalo emang ada orang yang manfaatin keadaan ini..hehe..Berapa kira2 kerugian PT. KAI yang kasat mata aja kita lihat tiap hari..Tapi untunglah masih banyak juga kok orang yang jujur, :D