Wejangan Dari Penumpang Kereta

Pengalaman perjalanan kereta pagi ini..

Pagi ini, seperti biasa, aku naik kereta ke arah tanah abang agar bisa turun di stasiun sudirman. Kebetulan kereta yang aku naikin adalah kereta ekonomi, bagiku ga masalah, malah enak, karena kereta juga relatif kosong dan dapet tempat duduk.

Kali ini, sebelah dudukku adalah bapak-bapak, ngobrol lah kita. Kebetulan bapak ini pensiunan PLN, usianya sekitar 62 tahun. Bapak ini punya 4 anak, laki-laki semua, jadinya beliau sanggatt ingin punya anak perempuan, tp apa daya, beliau memang ditakdirkan untuk punya anak laki-laki semua..

Cerita-cerita tentang keluarga, semua anaknya sudah kerja semua, istilahnya sudah mapan lah, kebetulan anak bungsunya seumuran aku, beliau sangat membanggakan semua anak-anaknya.

Disamping itu, beliau juga sempat ngingetin aku, kalo sebisa mungkin sisihkan sebagian yang kita punya untuk orang tua. Yang mereka butuhkan sebenernya bukan jumlah nominal yang kita berikan, tetapi bentuk perhatian kita sebagai anak ke mereka itulah yang sangat mereka dambakan. Kalo bukan sekarang kasih perhatiannya, terus kapan lagi? Bener banget ni omongan bapak-bapak ini.

Deg, langsung inget sama ortuku. Kebetulan tadi pagi juga udah aku telpon. Dan langsung merasa bersalah, karena beberapa bulan ini aku ga kasih apa-apa ke mereka, karena budget nya terbatas abis untuk bayar cicilan rumah..Maafin ya, semoga ke depannya lebih baik. Dan makasih ya bapak di kereta, karena udah diingetin..

:)