Permisi, karcis..

Aku adalah pengguna transportasi kereta, terutama setiap pagi mau berangkat kerja..Yah, seperti sudah diketahui secara umum, kondisi kereta terutama Jabodetabek seperti apa..

Kondisi di dalam kereta sendiri berbeda-beda, terkadang penuh sampai ampun-ampunan, tp terkadang agak manusiawi (longgar). Jika kita sudah naik kendaraan umum bisa saja kita mendapat tempat duduk (kalo lagi kosong) dan ga kalah serunya kita berdiri (itu sih udah resiko, namanya juga kendaraan umum).

Kembali ke kereta. Saat ini yang beroperasi di Jabodetabek ada 2 jenis kereta, yaitu kereta comuterline (comel) dan kereta ekonomi (eva), Untuk kereta ekonomi dijamin deh, ga lagi kondisi kosong atau kondisi penuh, pasti ga pernah diperiksa karcisnya oleh petugas. Sentinel adalah plang atau apa ya namanya, mungkin pengenal ya? nama sebutan untuk petugas yang memeriksa karcis di atas kereta. Tapi walaupun kereta comel, tp kalo keretanya penuh ampun-ampunan, ga bakal diperiksa tuh karcis (yah, gimana mau periksa, jalan aja susah saking penuhnya)..

Tetapi pada saat longgar (maksudnya minimal sentinel bisa jalan), sentinel biasanya akan memeriksa tiket penumpang. Kebayang ga sih, dalam tiap hari tuh sentinel berapa kali ngomong: Permisi, karcis-karcis..Dalam 1 gerbong kereta aja udah banyak orang, itungan kasarku sekitar 130-150 orang. Setiap kereta yang beroperasi rata-rata terdiri dari 8 gerbong. Dalam 1 hari, berapa kali tuh perjalanan masing-masing kereta. Hihihi, banyakk ya yg musti diucapin, 'Karcis, karcis..
Berapa kali dalam sehari Sentinel mengucapkan kata: Permisi, karcis..

Begitulah sekelumit cerita tentang kereta, karcis dan sentinel..

:)